Penerbit : Gramedia (2011)
Tebal : - halaman
Kategori : fiksi, cerpen
Jenis kover : soft cover
Kondisi : buku baru, segel
Harga : Rp. 42.500 ( Hemat Rp 7.500 )
Berat : 130 gram
Bahasa : Indonesia
SINOPSIS
Perlu 14 laki-laki untuk menuliskan buku ini dan hanya 1 perempuan untuk mengisahkannya.
“Kita bisa memesan bir, namun kita tak bisa memesan takdir.”
-Agus Noor
“Onggokan baju-baju kami tengah berpelukan di atas lantai.”
-Arya Tudistira Syuman
“Sejak Mas Gun menyandang gelar anumerta dalam urusan ranjang, ia selalu gugur sebelum berperang.”
-Butet Kertaredjasa
“Masih jelas benar mata-mata tanpa bola mata hitam merubuhkan patung. Membakar kampung.”
-Enrico Soekarno
“Tanpa hilang senyum, ia minta saya berakting di depan kamera untuk sebuah adegan mesum.”
-Indra Herlambang
“Kadang sunyi. Kadang ramai seperti adegan ranjang yang melibatkan borgol, topeng, dan cemeti.”
-JRX
“Melongo di depan buku berdebu nostalgia masa lalu kala masih berseragam putih biru. Buat gue it sucks!”
-Lukman Sardi
“Sepanjang jari bersayap, terbang mengitari seputar celana yang dipakai laki-laki dengan dada telanjang.”
-Mudji Sutrisno
“Ayu tak segan mengajak kencan duluan. Dan laki-laki tak kuasa menolak seperti kucing disodori ikan.”
-Nugroho Sumanto
“Antonio tak ingin perlahan mati. Tidak tanpa Roselyn, yang ia tahu akan berakhir sunyi.”
-Richard Oh
“Aku mencintaimu maka aku ada! Aku mencintaimu maka aku membunuhmu!”
-Robertus Robet
“Setiap kali kita bertemu, aku menabung rindu.”
-Sardono W. Kusumo"
“Di tangan Raditya, gitar jadi berbicara. Dan saat Raditya memetik putingnya, Prita melambung ke angkasa.”
-Sujiwo Tejo
“Tubuh saya seakan lumpuh saat tubuhnya menyatu ke tubuh saya seluruh dan penuh.”
-Totot Indarto

Posted by niagarabuku
Tags: Best Seller , Djenar Maesa Ayu , feature , jual buku baru , kumpulan cerpen