New Arrivals

AROK DEDES

Filled under : feature , jual buku baru , Novel Historis , novel lokal , Politik , Pramoedya Ananta Toer , Sastra

Arok_Dedes_Pramoedya Penulis : Pramoedya Ananta Toer

Penerbit : Lentera Dipantara

Tebal : 561 halaman

Kategori : fiksi, novel

Jenis kover : soft cover

Kondisi : baru, segel

Harga : Rp. 80.750 ( Hemat Rp 14.250 )

Berat : 555 gram

Bahasa : Indonesia

 

GR_NB

 RATING

4-star  3.98 avg rating – 572 ratings

 

SINOPSIS

“Mungkin kau lupa. Jatuhkan Tunggul Ametung seakan tidak karena tanganmu. Tangan orang lain harus melakukannya. Dan orang itu harus dihukum di depan umum berdasarkan bukti tak terbantahkan. Kau mengambil jarak secukupnya dari peristiwa itu.”

-Pramoedya Ananta Toer

 

Roman Arok Dedes bukan roman mistika-irasional (kutukan keris Gandring tujuh turunan). Ini adalah roman politik seutuhnya. Berkisah tentang kudeta pertama di Nusantara. Kudeta ala Jawa. Kudeta merangkak dengan banyak tangan untuk kemudian memukul habis dan mengambil bagian kekuasaan sepenuh-penuhnya. Kudeta licik tapi cerdik. Berdarah, tapi para pembunuh yang sejati bertepuk dada mendapati penghormatan yang tinggi. Melibatkan gerakan militer (Gerakan Gandring), menyebarkan syak wasangka dari dalam, memperhadapkan antarkawan, dan memanasi perkubuan. Aktor-aktornya bekerja seperti hantu. Kalaupun gerakannya diketahui, namun tiada bukti yang paling sahih bagi penguasa untuk menyingkirkannya.

Arok adalah simpul dari gabungan antara mesin paramiliter licik dan politisi sipil yang cerdik-rakus (dari kalangan sudra/agrari yang merangkakkan nasib menjadi penguasa tunggal tanah Jawa). Arok tak mesti memperlihatkan tangannya yang berlumur darah mengiringi kejatuhan Tunggul Ametung di bilik Agung Tumapel, karena politik tak selalu identik dengan perang terbuka. Politik adalah permainan catur di atas papan bidak yang butuh kejelian, pancingan, ketegaan melempar umpan-umpan untuk mendapatkan peruntungan besar. Tak ada kawan dan lawan. Yang ada hanya Takhta di mana seluruh hasrat bisa diletupkan sejadi-jadi yang dimau.

Pada akhirnya roman Arok Dedes menggambarkan peta kudeta politik yang kompleks yang “disumbang” Jawa untuk Indonesia.


Bookmark and Share

Posted by niagarabuku

Tags: feature , jual buku baru , Novel Historis , novel lokal , Politik , Pramoedya Ananta Toer , Sastra

  • Socrates

    S o c r a t e s :





  • TESTIMONIAL